Tolak Peredaran Barang Haram di Bima Dompu, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan

Bima Dompu, tangrayanews.com
Maraknya peredaran narkoba di wilayah Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini semakin merajalela dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Ncuhi Lido, tokoh agama kerohanian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), yang dengan tegas meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan laju peredaran barang haram tersebut.
“Bima dan Dompu saat ini berada di ambang kehancuran akibat peredaran narkoba yang tidak terkendali. Generasi muda kita sedang dirusak, dan ini tidak boleh dibiarkan! Saya meminta Presiden Prabowo untuk turun tangan langsung, memimpin langkah besar untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah ini,” ujar Ncuhi Lido dalam pernyataan penuh semangat.
Ia menegaskan, narkoba telah menjadi ancaman nyata yang bukan hanya menghancurkan individu, tetapi juga mengguncang fondasi sosial masyarakat. “Ini bukan lagi masalah kecil. Jaringan narkoba di sini sangat terorganisir dan bahkan diduga melibatkan sindikat internasional. Pemerintah harus bertindak tegas dan cepat!” tambahnya.
Dukungan dari Ketua Umum GANN
Dukungan terhadap seruan Ncuhi Lido juga datang dari Fachruddin, Ketua Umum GANN Sanghaji Bima. Ia menyebutkan bahwa DPP GANN siap mendukung penuh segala upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk melalui koordinasi langsung dengan Presiden.
“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo untuk segera menginstruksikan aparat penegak hukum agar bertindak tanpa kompromi. Jangan beri ruang sedikit pun bagi para pelaku dan jaringan narkoba untuk beroperasi,” tegas Fachruddin dengan nada penuh keberanian.
Ia juga menambahkan bahwa GANN telah melakukan berbagai upaya untuk menyadarkan masyarakat, namun bantuan dari pemerintah pusat tetap menjadi kunci utama dalam perang melawan narkoba ini.
Langkah Nyata yang Diharapkan
Dalam pernyataannya, Ncuhi Lido juga mendesak pemerintah agar memperketat pengawasan di jalur perbatasan, meningkatkan patroli di wilayah perairan, dan memperkuat kerja sama dengan lembaga internasional untuk memberantas jaringan narkoba lintas negara.
“Kami tidak hanya butuh janji, tetapi aksi nyata. Mulai dari pembersihan jaringan narkoba, penguatan hukum, hingga penyediaan fasilitas rehabilitasi bagi korban. Ini harus menjadi prioritas nasional!” tegasnya dengan penuh semangat.
Ajakan untuk Bersatu
Ncuhi Lido dan Fachruddin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan, untuk bersatu melawan ancaman narkoba. Mereka menegaskan bahwa masa depan bangsa terletak di tangan generasi muda yang saat ini sedang terancam oleh bahaya narkoba.
“Perang melawan narkoba adalah perjuangan bersama. Kita tidak bisa menunggu lagi. Generasi muda adalah harta bangsa, dan kita harus menyelamatkan mereka,” pungkas Ncuhi Lido dengan suara lantang.
Perjuangkan Hak Anak Bangsa sebagai Generasi untuk Indonesia
Autentikasi : ketum GANN
Red