Pemilihan Ketua RW 07 Kelurahan Ketapang Cipondoh Berjalan Lancar, Rusdi Kirana Tegaskan Transparansi dan Kepentingan Warga

TANGERANG, tangrayanews.com
Pemilihan Ketua RW 07 di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang berlangsung pada Minggu (19/01/2025). Menjadi perhatian warga setempat. Proses pemilihan yang diikuti dua kandidat ini berjalan kondusif, meski sempat diwarnai berbagai isu yang beredar di masyarakat. Salah satu kandidat, Rusdi Kirana S., THi., memastikan bahwa proses pemilihan dilakukan dengan transparan dan damai.

Dalam keterangannya, Rusdi Kirana menegaskan bahwa proses pemungutan suara sepenuhnya diperuntukan bagi warga yang terdaftar sebagai pemilih tetap di RW 07. Pemilihan ini sepenuhnya milik warga RW 07. Saya memastikan tidak ada warga dari luar yang memiliki hak suara di sini,” ujar Rusdi.

Ketua panitia pemilihan RW 07 ketapang cipondoh Muslimin, mengungkapkan bahwa pemilihan berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Ia menjelaskan, daftar pemilih tetap (DPT) mencatat sekitar 370 warga, ditambah sekitar 50 warga yang masuk kategori tambahan. Panitia memastikan bahwa warga yang memiliki hak suara adalah mereka yang memiliki KTP dan KK yang berdomisili di wilayah RW 07.

“Setiap warga yang terdaftar di DPT sudah diberikan undangan. Sementara warga yang berdomisili di RW 07 tetapi tidak terdaftar dalam DPT tetap dapat memilih dengan membawa KTP dan KK sebagai bukti,” jelas Bapak Muslimin. Ia juga menambahkan bahwa transparansi adalah prinsip utama dalam pelaksanaan pemilihan ini.

Di sisi lain, munculnya isu dugaan pungutan liar (pungli) terkait penyaluran bantuan sosial (bansos). Isu tersebut menyebutkan adanya pemotongan dana bantuan sebesar Rp200 ribu oleh oknum, yang membuat warga merasa khawatir dan enggan melaporkan kasus ini. Beberapa warga juga menyebut bahwa penerima bantuan yang tidak menyerahkan “jatah” kepada oknum tersebut berisiko kehilangan hak mereka pada bantuan berikutnya.

Rusdi Kirana menanggapi isu ini dengan menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan bantuan pemerintah.

“Jika saya terpilih, saya akan memastikan setiap bantuan dari pemerintah dikelola secara terbuka, tanpa ada potongan atau pungutan tambahan,” tegas Rusdi.

Perhatian lain dalam proses pemilihan ini adalah peran komunitas Karang Taruna RW 07. Sejumlah pemuda setempat mengeluhkan bahwa komunitas tersebut telah vakum selama hampir dua tahun akibat kurangnya dukungan dari pengurus RW sebelumnya. Salah satu pemuda Karang Taruna, Fauzan, berharap ketua RW terpilih dapat memberikan dukungan lebih besar terhadap aktivitas pemuda.

“Sebagai anak muda, kami ingin berkarya untuk mengembangkan kampung, tetapi kami butuh dukungan. Selama ini, ide-ide kami seperti kesenian dan kegiatan produktif lain tidak mendapat perhatian,” ujar Fauzan.

Ia menambahkan, banyak pemuda yang memiliki potensi di bidang seni, termasuk musik Islami dan kesenian tradisional, tetapi mereka merasa terhambat karena minimnya fasilitas dan perhatian dari pengurus.

Rusdi Kirana melihat potensi besar dalam Karang Taruna dan aset wilayah RW 07 untuk mendatangkan manfaat bagi lingkungan. Ia berjanji akan mendorong keterlibatan pemuda dan memastikan pengelolaan aset wilayah dilakukan secara optimal dan transparan.

“Wilayah ini adalah aset bersama. Jika dikelola dengan baik, tidak hanya menjadi ajang bisnis, tetapi juga menjadi sumber pemasukan untuk kegiatan sosial tanpa membebani warga dengan iuran,” ungkapnya.

Banyak warga berharap pemimpin baru RW 07 dapat membawa perubahan positif. “Kami berharap ketua RW yang terpilih benar-benar mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Fokusnya harus pada pelayanan, pengelolaan fasilitas umum, dan peningkatan kesejahteraan warga,” kata seorang warga yang turut memberikan suaranya.

Meski sempat diwarnai isu dan kekhawatiran, pemilihan Ketua RW 07 berjalan aman dan kondusif. Rusdi Kirana menekankan komitmennya untuk menjaga transparansi, memberdayakan pemuda, dan mengoptimalkan potensi wilayah untuk kesejahteraan bersama.

“Amanah warga adalah tanggung jawab yang akan saya emban dengan sepenuh hati,” tutup Rusdi.

Rhm