Genangan Air di Muka Jalan Polsek Benda, Warga Keluhkan Perhatian Pemerintah Kota Tangerang

Tangerang, tangrayanews.com
Genangan air kembali melanda kawasan Polsek Benda tepatnya di Jalanl Raya Husein Sastranegara No. 237, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang,senin 04/11/2024.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena debit aliran air kali yang melintas di sekitar area tersebut sering meluap hingga menutupi bahu jalan, terutama saat diguyur hujan.
Rosini (69), seorang pedagang sekaligus pemilik warung kopi pinggir jalan kawasan halaman depan polsek, mengungkapkan atas kekhawatirannya mengeluh dan resah dikala hujan melanda
“Setiap musim hujan, genangan air selalu muncul di sini, bahkan aliran kali bisa penuh dan airnya meluber sampai ke jalan raya. Kondisi ini menghambat aktivitas kami sebagai pedagang dan mengancam keselamatan pengguna jalan,” ujarnya dengan nada penuh kekhawatiran. Senin malam, 4/11/2024, sekitar pukul 20.00 WIB, saat di konfirmasi beberapa awak media.
Lanjut Rosini, bawasanya hujan deras terjadi maka, genangan air tersebut akan meluap dan naik ke dalam warungnya sehingga, berimbas kepada usaha dan dirinya yang mengalami kerugian serta penyakit kulit akibat dampak dari pada genagan air tersebut,
“Kemarin itu yang hujan deres itu sampai masuk ke mesjid hingga halaman polsek dan masuk ke warung saya,mangkanya saya was-was kalau hujan gede,karena airnya bikin kulit saya gatel-gatel terus saya gak bisa jualan,” tambah Rosini dengan sedih kepada awak media.
Warga lainnya juga menyampaikan keluhan yang serupa. Mereka menilai bahwa persoalan tergenangnya air dampak dari banjir ini bukanlah hal baru dan telah berulang dari tahun ke tahun tanpa penanganan yang signifikan.
“Kami sudah sering melaporkan ini, tapi perbaikan nyata belum terasa. Kami berharap pemerintah kota, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang, segera bertindak,” pinta salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Menyikapi situasi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, ST, M.Si, M.Sc, diharapkan bisa memberikan perhatian lebih khusus atas permasalahan ini.
Tim bidang operasi dan pemeliharaan di bawah naungan DPUPR kota tangerang diminta segera meninjau lokasi dan merencanakan tindakan konkret untuk mencegah tidak terulangnya banjir genangan air di jalan raya di masa mendatang.
“Dampak dari genangan ini merugikan banyak pihak, mulai dari pedagang kecil hingga para pengguna jalan yang terpaksa berhenti atau mencari jalur alternatif. Penanganan harus dilakukan cepat agar warga tidak semakin resah,” kata Rosini dengan nada melas dan menaruh harapan tinggi pada pemerintah setempat.
Mempercepat normalisasi tersebut, pemerintah kota tangerang dan masyarakat setempat dapat berkolabirasi di dalam mengoptimalisasikan drainase hingga jalan lingkungan kota serta jalur provinsi yang ada di seluruh kota tangerang untuk dapat tersusun dan tertata dengan rapih.
Untuk itu, warga berharap pemerintah kota tangerang dapat menanggulangi dan bertindak tegas kepada pemangku kepentingan di dalam berkolaborasi dan bersinergi antara kontraktor dan dinas terkait untuk bersama-sama menemukan solusi terbaik dalam penanggulangannya, menggaransi jangka waktu panjang perbaikan sistem drainase, normalisasi bantaran kali, juga pembangunan infrastruktur penahan banjir.
Dengan demikian, persoalan banjir yang telah bertahun-tahun meresahkan kawasan lingkungan polsek benda tersebut dapat teratasi secara continue sehingga, terciptanya kenyamanan dan keselamatan warga juga masyarakat yang melintas.
Rhm